BERSAMA TIDAK HARUS SAMA:
Halaman depanSMP NEGERI 3 POTO TANO Logo Sekolah
...: Halaman depan SMP NEGERI 3 POTO TANO Logo Sekolah Taman pekarangan depan SMP NEGERI 3 POTO TANO terletak di wilayah ...
BERSAMA TIDAK HARUS SAMA
Sabtu, 05 Oktober 2013
Senin, 02 September 2013
Logo Sekolah |
Taman pekarangan depan |
SMP Negeri 3 Poto tano berdiri tanggal 8 Juli 2008 yang dibangun di atas tanah pekarangan seluas
10.000 meter persegi. Kondisi lingkungan alam
sekitar kering dan tandus, serta sulit untuk mendapatkan air bersih.
Hal ini berdampak pada sistem sanitasi. Debu berhamburan di musim
kemarau merupakan hal biasaakat sekitar.
Taman Sekolah bagian timur |
Komponen masyarakat sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan peserta didik adalah merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari lima etnis yaitu Bali 40%, Samawa (sebutan etnis Sumbawa) 20%, Jawa 15%, Sasak (sebutan etnis dari pulau Lombok) 22%, dan dari pulau Sulawesi yang terdiri dari etnis Bajo dan Selayar 3%. Begitu juga dengan keyakinan yang dianutnya terdiri dari Muslim 60% dan Hindu 40%. Dengan demikian karakter masing-masing individunyapun sangat berbeda. Tetapi perbedaan bagi mereka merupakan hal biasa. Toleransi dan kebersamaan itu adalah hal yang luar biasa. Itulah Karakter SMP Negeri 3 Poto Tano. Lingkungan alam boleh berdebu dan berbatu, tapi masyarakat Kokarlian umumnya dan masyarakat SMP Negeri 3 Poto Tano tetap bersatu.
Kerasnya alam, minimnya kucuran dana, dan sarana/prasarana dari pemerintah baik pusat dan daerah tidak membuat patah semangat bagi warganya. Orang tua peserta didik meski 99% petani ladang, mereka sangat peduli akan pendidikan dan masa depan putra putrinya. Mereka bersama Kepala Sekolah dan jajarannya bahu-membahu untuk membangun karakter SMP Negeri 3 Poto Tano menjadi yang lebih baik
Alam yang keras akan membentuk karakter dan jiwa yang keras pula. Melalui pembelajaran di SMP Negeri 3 Poto Tano, perlahan-lahan mencoba untuk mengubah karakter tersebut menjadi karakter yang sedikit lembut dan bijak serta bersahaja. Upaya yang dilakukan adalah dengan cara:
Taman depan Perpustakaan |
Siswi sedang menari Bali |
- Mengubah lingkungan sekolah yang berdebu dan banyak tumbuh ilalang menjadi lingkungan sekolah yang sejuk, asri, dan menawan, serta sedap dipandang mata, dengan tujuan bagi setiap warga sekolah yang memasuki halaman sekolah akan merasa damai, nyaman, dan tengan sebelum memasuki ruangan masing-masing. Dampak yang diperoleh adalah Kepala Sekolah akan bijaksana terhadap mitra kerjanya, guru akan sabar dan ikhlas menyampaikan ilmu pada peserta didiknya, dan siswa akan siap menerima ilmu dari guru, meskipun itu tidak sepenuhnya.
- Mengupayakan agar setiap guru dalam melaksanakan KBM selalu tepat waktu, siap, ikhlas, dan sabar ketika menghadapi siswa.
- Memberikan petuah dan nasehat yang menyejukkan pada melalui kegiatan imtaq sesuai dengan keyakinan agama yang dianut oleh masing-masing siswa
- Menyisipkan pendidikan karakter pada setiap mengawali proses belajar dan mengar
MOTO :
Kegiatan siswa di PERPUSTAKAAN |
Selama 3 tahun SMP Negeri 3 Poto Tano belum menampakkan perkembangan, dan masih belum bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di sekitarnya, apa lagi di tingkat Kabupaten. Kebangkitan Sekolah, maka diperlukan pemompa semangat yaitu sebuah moto.
Tanggal 8 September 2011 lahirlah moto :
Berbenah diri raih prestasi
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan bahu membahu untuk memompa semangat agar SMP Negeri 3 Poto Tano bisa berpacu. Perlahan tapi pasti, satu demi satu prestasi bisa terisi. Di bidang akademik dan non akademik sudah mulai bisa unjuk gigi, Pada tingkat Kecamatan, maupun tingkat Kabupaten sudah mulai bisa bicara.
Untuk meningkatkan lagi prestasi yang diraih, maka moto sekolah dikembangkan lagi menjadi:
Kobarkan Semangat juang menuju prestasi gemilang
Perubahan moto ini bertujuan:
1. Untuk meningkatkan prestasi yang bisa
diraih.
2.Untuk menghadapi Kurikulum 2013
Visi-Misi Sekolah
Visi
Sekolah
Berkembang
dalam berbudaya, cerdas, cakap, dan kompetitif dengan dasar iman dan taqwa.
Misi Sekolah
1. Menyediakan
dan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang relevandansesuai
kebutuhan.
2 Mewujudkan
kurikulum sekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3. Mewujudkan
proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, variatif, dan berbasis TIK da pembelajaran kontekstual.
4. Mewujudkan
penilaian pendidikan yang objektif dan transparan.
5. Menumbuhkan
semangat tenaga pendidik dan kependidikan beretos kerja, tangguh, prodan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang dimiliki..
6. Menumbuhkan
budaya baca, budaya bersih, budaya takwa, dan budaya sopan kepada semua
komponen sekolah.
7. Menciptakan
lingkungan sekolah yang berwawasan wiyata mandala.
8. Mewujudkan
lulusan yang beriman, bertaqwa, cerdas,
kompetitif, dan cinta tanah air.
Pelepasan balon sebagai simbul pelepasan siswa kelas IX |
Bergembira saat melihat hasil pengumuman |
Proses Pembelajaran |
Proses Pembelajaran |
Peserta MOS sedang latihan PBB |
Upacara Pembukaan MOS |
Langganan:
Postingan (Atom)